Pages

Bagian-bagian dari Mata kita
1.    Kornea
2.    Iris
3.    Pupil
4.    Lensa mata
5.    Retina
Berikut ini adalah pengertian dari bagian-bagian MATA:
1.    Kornea
ð Kornea berupa selaput tipis yang berfungsi   melindungi   bagian dalam mata dari pengaruh luar.
Dibelakang kornea terdapat semacam cairan yang disebut aqueous humor yang berfungsi membasuh mata.
2.    Iris
ð Iris adalah selaput bola mata yang membentuk celah lingkaran.
Warna iris memberikan warna pada mata. Warna biru, cokelat, maupun hitam mata seseorang sesuai warna iris yang dimiliki.
3.    Pupil
ð Pupil adalah celah lingkaran yang dibentuk iris dan berfungsi mengatur cahaya yang masuk ke dalam mata. Disaat terdapat sedikit cahaya yang masuk ke dalam mata iris yang akan mengendur dan akan pupil akan membesar sehingga lebih banyak cahaya yang masuk ke dalam mata.
Disaat banyak cahaya yang masuk ke dalam mata iris akn menegang dan pupil akan mengecil sehingga cahaya yang masuk ke dalam mata akan berkurang.
4.    Lensa mata
ð Berupa lensa cembung yang berfungsi membiaskan cahaya yang masuk ke dalam mata
5.    Retina
ð Retina juga disebut selaput jala terletak dibagian belakang dan berfungsi sebagai layar untuk menangkap banyangan yang dibentuk oleh lensa mata dan bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil.

BUNDA


Kutulis sajak puisi terindah
Hanya untukmu bunda…..

  Masa kecilku yang penuh dengan tangis
  Tapi kau balas dengan senyum manismu….

Bunda…….
Dengarlah suaraku yang kini merindukanmu
Tatkala suatu saat kau t’lah tiada
Namamu akan selalu terukir indah dihatiku
Rasa cinta yang kau berikan kepadaku begitu besar
Tak mampu aku membalas semua itu

Bunda……..
Dengarlah ungkapan hatiku ini
Aku menyayangimu selalu
Kau bagai pahlawan dalam hidupku

Bunda…......
Dengarkan rintihan tangisku
Dengarkan aku bunda
Aku yang selalu mencintaimu
Sampai akhir hayatku…….

I LOVE MOM

DEUTEROMYCOTA

Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.HETEROTROF
2.SAPROFIT DAN PARASIT
3.EUKARIOTIK
4.TALLUS
5.MULTISELULER/MIKROSPORA
6.HABITAT: LEMBAB/DARATAN
7.TIDAK BERKLOROFIL

Gambar dan peranan:
1.     EPIDERMOPHYTON FLOOCOSUM
Menyebabkan penyakit pada kaki atlet
 




2.    Sclerothium Rolfsie
Menyebabkan penyakit busuk pada tanaman budi daya
 

3.    HELMINTHOSPORIUM
Merusak kecambah dan buah serrta menimbulkan noda.noda hitam pada daun 
 

4.    MONILIA SITOPHYTA
.Untuk membuat oncom dr bungkil kacang
 

5.    CANDIDA ALBICANS
Menyebabkan penyakit infeksi pada vagina

6.    MICROSPORUM
Menyebabkan penyakit kurab
 

macam-macam manusia purba dan ciri-cirinya

1.Pithecantropus Erectus
Pada tahun 1890 Eugene Dubois menemukan fosil jenis Pithecanthropus di desa Trinil(Ngawi)Jawa Timur di dekat lembah sungai Bengawan Solo
Ciri-ciri::
Tulang Rahang dan Gigi Besar dan Kuat
Tidak Berdagu
Tingi Badan Sekitar 165-170 cm
Berbadan dan Berjalan Tegak
Kening Menonjol
2. Pithecantropus Mojokertensis
Pada tahun 1936 weidenreich telah menemukan fosil anak manusia purba purba didesa jetis,Mojokerto.Lalu diberi nama pithecantropus Robotus sedangkan von koeningswald menyebutnya pithecantropus mojokertensis (karena fosil ini ditemukan di mojokerto)
3. Pithecantropus Soloensis
G.H.R. Von Koeningswald, Oppenorth, dan Ter Haar pada sekitar tahun 1931-1934 mengadakan penelitian di Lembah Sungai Bengawan Solo dan penemuan pertama di Ngandong(Blora) adalah fosil Pithecanthropus Soloensis artinya manusia kera dari Solo, kemudian ditemukan juga jenis Pithecanthropus di Sangiran yang diperkirakan hidup pada 900.000 sampai 200.000 tahun yang lalu diperkirakan terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Cina
Ciri-ciri pithecantropus:
Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm
Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc
Bentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap megantropus
Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat
Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi
Bentuk hidung tebal
Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde
Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang

4. Meganthopus Palaeojavanicus
Yaitu manusia purba paling primitif(tua), ditemukan oleh G.H.R. Von Koeningswald di daerah Sangiran pada lapisan pleistosen bawah(lapisan pucangan)pada tahun 1936 dan 1941. Hasil temuan fosil tersebut berupa tulang bagian bawah dan atas. Fosil yang serupa juga ditemukan Marks dilapisan Kabuh(pleistosen tengah) pada tahun 1952. Berdasarkan penelitian tulang rahang atas dan tulang rahang bawah, makanan Meganthropus Palaeojavanicus adalah tumbuh-tumbuhan. Karena makanannya tanpa melalui proses pemasakan, maka gigi rahangnya besar dan kuat. Meganthopus diperkirakan hidup pada 2-1 juta tahun yang lalu. Sesuai Dengan arti namanya, manusia purba besar dan tertua di Pulau Jawa
Ciri-ciri:
Tulang pipih yang tebal
Tulang otot kunyah yang tebal
Tonjolan kening yang mencolok
Tonjolan belakang yang tajam
Tidak memiliki dagu
Memiliki perawakan yang tegap
Memakan tumbuhan

5. HOMO
Homo artinya manusia. Jenis manusia purba yang paling maju dibandingkan dengan yang lainnya. Penemuan fosil jenis Homo diawali pada tahun 1889, ketika Von Rietschoten menemukan beberapa bagian dari tengkorak dan rangka manusia di daerah dekat Tulungagung,Jawa Timur. Temuan tersebut selanjutnya diselidiki oleh Dr. Eugene Dubois dan menamainya Homo Wajakensis termasuk ras asli Australia
Ciri-ciri:
Volume otaknya antara 1000 – 1200 cc
Tinggi badan antara 130 – 210 cm
Otot tengkuk mengalami penyusutan
Muka tidak menonjol ke depan
Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna
Tengkoraknya lebih besar dibanding pithecantropus

6. HOBBIT
Para ilmuwan telah menemukan fosil-fosil tengkorak dari suatu spesies manusia yang tumbuh tidak lebih besar dari kanak-kanak berusia lima tahun. Manusia kerdil yang memiliki tengkorak seukuran buah jeruk ini diduga hidup 13.000 tahun lalu, bersama gajah-gajah pigmi dan kadal-kadal raksasa seperti Komodo. Indonesia.
Tengkorak pertama dari spesies yang kemudian disebut sebagai Homo floresiensis atau Manusia Fores itu ditemukan September 2003. Ia berjenis kelamin perempuan, tingginya saat berdiri tegak kira-kira satu meter, dan beratnya hanya 25 kilogram. Ia diduga berumur sekitar 30 tahun saat meninggal 18.000 tahun lalu.

Ciri-ciri Basidiomycota

1.     Multiseluler
2.    Miselium Bersekat
3.    Kebanyakan Berukuran Makroskopis
4.    Tubuh Buah/ Basidiokarp Berbentuk Panjang, Lembaran-lembaran yang berliku- liku, atau Bulat
5.    Hidup Sebagai Saprofit dan Parasit
6.    Eukariotik
7.    Tidak bergerak
8.    Heterotrof
9.    Reproduksi seksual melalui Spora basidium
10. Reproduksi Aseksual dengan Konidium
11.  Dinding sel dari kittin


BASIDIOMYCOTA
Contoh dan peranan
1.     Jamur Merang ( Volvariella volvacae)
Dapat dimakan dan enak rasanya

2.    Jamur Kuping ( Auricullaria polytricha)
Buahnya untuk Sayuran.
3.    Jamur Tiram ( Pleurotus)
Dapat Dimakan
4.    Jamur bidadari perusak ( Amanita pholloides)
Menghasilkan Racun


5.    Genoderma aplanatum
untuk obat- obatan

6.    Amanita muscaria
menghasilkan toksin muscarin
yang dapat membunuh lalat


ciri-ciri dari JAMUR TIRAM
  1. Multisel
  2. Bersekat
  3. Punya badan buah
  4. Hidup baik pada Subtrat yang mengandung lignin dan selulosa
  5. Terdapat pada batang kayu yang hidup/ mati.
Ciri-ciri JAMUR MERANG
             -  Multisel
             - Bersekat
             -  Punya badan buah
             -   Tubuh buah berbentuk Payung
             -  Terdiri atas bilah yang berisi Basidium
             -  Tubuh buahnya berwarna merah
Ciri-ciri JAMUR KUPING
-
Multisel
-Bersekat
-Punya badan buah
-Saprofit pada kayu mati
Ciri-ciri JAMUR PAPAN
  1. Multisel
  2. Bersekat
  3. Punya badan buah
  4. Saprofit pada kayu lapuk
Ciri-ciri JAMUR KARAT
  1. Multisel
  2. Bersekat
  3. Tidak memiliki tubuh buah
  4. Mikroskopis
  5. Sporanya kecoklatan
Ciri-ciri JAMUR MAYANG
  1. Multisel
  2. Bersekat
  3. Tidak memiliki tubuh buah
  4. Mikroskopis
  5. Sporanya kecoklatan